Rabu, 12 Februari 2014

Link-link yg hanya bisa di akses oleh OP Kab/Kota:

  1. http://116.66.201.163:8080/login.php (SIM Tunjangan Profesi)
  2. http://116.66.201.163:8081/login.php (SIM Aneka Tunjangan)
  3. http://116.66.201.163:8082/login.php (SIM Penilaian Angka kredit)
  4. http://116.66.201.163:8084/login.php (SIM Penyesuain Jabatan Fungsional)
  5. http://116.66.201.163/login.php (Sim Rasio PTK)
  6. http://npsn.data.kemdiknas.go.id/admin/login.html
Link-link yg bisa di akses oleh Operator Sekolah yg berhubungan dng pendataan:
  1. http://pendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/ (manajemen pendatan dikdas)
  2. http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/new/index.php/ (web Info Pendataan dikas)
  3. http://103.10.170.164/sd/login.php (pendataan siswa dan nilai tuk SD/MI di Jabar)
  4. http://103.10.170.163/sd/login.php (pendataan siswa/peserta UN SD/MI dan nilai tuk nasional selain jabar dan jateng)
  5. http://103.10.170.165/smp/login.php (pendataan siswa/peserta un dan nilai SMP/Mts khusus Jabar)
  6. http://103.10.170.166/smp/login.php (pendatan siswa/peserta un dan nilai SMP/MTs selain JABAR dan JATENG)
  7. http://116.66.201.163:8083/info.php (pengecekan data guru yg sudah disertifikasi)
  8. http://116.66.201.163:8000/index.php (pengecekan SK Tunjangan Seritifikasi, TUnjangan Fungsional, Tunjangan Kualifikasi Akademik, dan Tunjangan Khusus)
  9. http://nisn.data.kemdiknas.go.id/page/data (pengecekan NISN)
  10. http://bos.kemdikbud.go.id/ (Web BOS)
  11. http://refsp.data.kemdikbud.go.id/ dan http://npsn.data.kemdiknas.go.id/ utk lihat atau cek data NPSN
 Setelah beberapa hari yang lalu saya posting di Mung Info (repost dari posting tetangga) tentang bagai mana cara cek SKTP di P2TK Dikdas, kali ini saya informasikan terkait dengan cara praktis mengecek SKTP PTK di P2TK untuk Dikdas, caranya sangat simpel, tentunya bagi anda yang kesulitan menghafal ip adress yang dibagikan untuk pengecekan data.
Silahkan anda kunjungi link berikut: http://smpn1klw.sch.id/cekptk/

Nanti anda disana diminta memasukan nama PTK, kolom berikutnya anda diminta memasukan no NUPTK, (1 baris 1 data), dilanjutkan memasukan tanggal lahir dengan format dd-mm-yyyy , kemudian di proses, maka akan ditampilkan daftar PTK dengan link pengecekan yang ada disebelahnya yaitu ada 4 Link alternatif untuk cek Validasi Data PTK, dan link untuk mengecek SKTP turun atau belum.
Gambaranya seperti berikut:

Rabu, 08 Januari 2014

CONTOH SOAL UKG



1.      Kebugaran / performance ...................
2.      Untuk mengukur Kematangan anak ..............................
3.      Fase perkembangan gerak apa saja urutany
4.      Arti Tumor dalam cidera ...........................
5.      Analisis swot apa saja.........................
6.      Latihan multilateral .................................
7.      Mucin dalam usus tujuanny utk.....................
8.      Gerak menurut PIGET ........................
9.      Olahraga kompetitif .......................
10.  Arti Calor dalam cidera.........................
11.  Menurut Schmidt ciri belajar anak apa ..................
12.  Gerak serial apa saja ..................
13.  Menelan makanan disebut gerak .....................
14.  Jaringan tubuh apa saja ............................
15.  Kohesi ..............................
16.  Gerak yang melalui gerak akusisi disebut ...............
17.  Pergerakan yg menjauhi tubuh disebut ...............
18.  Dampak utama atletik adalah ...........................
19.  Peer teaching adalah ............................
20.  Nomor pada senam yg dilombakan apa saja ......................
21.  Kognitif anak menurut piget adalah ............................
22.  Otot sadar apa saja .........................
23.  Gerak Dominan pada anak .........................
24.  Penelitian dua kolabolator dan peneliti utama disebut ........................
25.  Gerakan yang semakin baik disebut tahap ....................
26.  Jaringan syaraf apa saja .......................
27.  Penelitian Perbandingan data akhir dengan ..............................
28.  Penjas menurut UNESCO ........................
29.  Tujuan belajar menurut SMART ..........................
30.  Gaya mengajar ...........................
31.  Menurut RICE, cidera penanggulangan pertamay .............................
32.  Metode ajar ........................
33.  Penilaian feedback .....................
34.  TES COOPER ..........................
35.  Ketrampilan fase gerak .........................
36.  Aliran belajar ............................
37.  Otot gerak .........................
38.  PERMENDIKNAS NO.22 TAHUN 2006 ..................
39.  Gerak lokomotor, non lokomotor, manipulatif ........................
40.  Kegiatan inti .......................
41.  Urutan RPP .............................
42.  Indikator berasal dari ......................
43.  SK dan KD ............................................
mohon maaf untuk jawaban cari sendiri di internet

Sabtu, 12 Oktober 2013

Sabtu, 10 Agustus 2013

PLPG TAHUN 2013

250.000 Guru Akan Dipanggil PLPG Tahun 2013

Sabtu, 27 Juli 2013 | 15:30 WIB
Berlakunya Kurikulum 2013 pada awal tahun ajaran 2013 menjadikan dorongan bagi seluruh elemen Kemdikbud untuk mendukung dan mensukseskannya tidak terkecuali bagi para Instruktur dan Calon Isntruktur PLPG.
Dr. Unifah Rosyidi selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud mengatakan “tahun 2013 ini sebanyah 250.000 guru akan dipanggil untuk mengikuti PLPG di masing-masing rayon sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan. Sebanyak 250.000 guru tersebut nantinya sudah tidak akan diundang untuk penataran kurikulum 2013 lagi, karena dengan mengikuti PLPG diasumsikan mereka telah memahami kurikulum 2013 tersebut. Inilah yang menjadi tanggungjawab para instruktur untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang kurikulum 2013”  tegasnya saat menjadi narasumber pada acara pembekalan bagi para Instruktur PLPG Rayon 112 Unnes (Sabtu 27/72013).
Dalam laporannya Ketua LP3 Unnes Dr. Hartono mengatakan “tahun 2013 ini pelaksanaan PLPG di Rayon 112 Unnes akan dimulai tanggal 19 Agustus 2013. Pelaksanaan PLPG di Rayon 112 Unnes mengunakan sistem blok dan non-blok, sistem blok yaitu sepuluh hari berturut-turut dan sistem non-blok yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu. Adapun alokasi peserta untuk Unnes di tahun 2013 ini kurang lebih mencapai 11.912 guru” ungkapnya.
Diunggah oleh: Eko Febrianto

Sabtu, 06 April 2013

verifikasi data PTK

Verifikasi Data PTK

Bagi para pendidik atau Guru yang ingin mencek atau memverifikasi data PTK untuk mengetahui apakah data enrty Dapodik masing masing sekolah apa sudah benar atau belum.
Mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesional (SK TP) akan didasarkan pada Data Pokok yang disebut DAPODIK  yang ada di DIREKTORAT P2TK DIKDAS (Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan).

DATA GURU atau Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ini dikirim sendiri oleh sekolah masing-masing melalui Aplikasi Pendataan Pendidikan ke server pusat DAPODIK secara online.
Sistem online DAPODIK ini berdampak pada guru atau PTK yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Data Anda sebagai guru atau PTK harus benar dan valid, sehingga nantinya tidak bermasalah dengan penerbitan SK TP atau pencairan tunjangan sertifikasi.

Cara Cek Verifikasi Data PTK
Verifikasi+Data+PTK
  1. Kunjungi website P2TK DIKDAS KEMDIKBUD atau  http://116.66.201.163:8083/info.php atau klik GAMBAR diatas
  2. Login terlebih dahulu dengan memasukkan Nomor NUPTK dan Password, untuk paswordnya sesuia dengan tanggal lahir anda yang diisikan pada entry data DAPODIK di masing2 sekolah dengan format : YYYYMMDD Contoh : jika anda lahir tanggal 23 Agustus 1977 formatnya 19770823
  3. Jika muncul informasi NUPTK tidak ditemukan, ada beberapa kemungkinan. 1) Kolom NUPTK belum diisi pada data Dapodik anda; 2) Kolom NUPTK anda diisi namun salah ketik. 3) Data Dapodik utk NUPTK ybs belum ter-import ke basis data. 
  4. Jika ada masalah tertentu, sertakan NUPTK dan masalahnya melalui email ke cekdataguru.dikdas@gmail.com untuk bantuannya dan telusuri penyebabnya.
  5. Setelah anda berhasil untuk Login maka akan keluar tampilan seperti ini : 
Ibuk+Indan+123 
Catatan
  1. Jika ada kesalahan atau data yang belum diisi lakukanlah perubahan atau perbaikan melalui Aplikasi  Pendataan DAPODIK yang telah diisi dimasing-masing sekolah yang bersangkutan
  2. Perubahan data tidak bisa di P2TK DIKDAS harus melalui Aplikasi Pendataan DAPODIK masing-masing sekolah.
Sekian Terimakasih 
sumber :  <a href="http://saktobek.blogspot.com/2013/03/verifikasi-data-ptk.html" target="_blank">Verifikasi Data PTK </a>

Senin, 24 Desember 2012

Kurikulum 2013 Justru Tak Lagi Buat Guru Repot


Penulis : Riana Afifah | Sabtu, 22 Desember 2012 | 08:50 WIB
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) akan segera berganti dengan kurikulum baru pada 2013 mendatang. Pada kurikulum baru nanti, guru tak lagi dibebani dengan kewajiban untuk membuat silabus untuk pengajaran terhadap anak didiknya seperti yang terjadi pada saat KTSP.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil alih pembuatan silabus pada kurikulum baru nanti. Pasalnya, eksekusi KTSP di lapangan selama ini kedodoran karena kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.

"Variasi sekolah dan guru itu luar biasa. Ada yang bisa membuat silabus, ada juga yang tidak. Jadi, kalau guru diwajibkan bikin silabus, ya remek," kata Nuh saat berkunjung ke Gedung Kompas, Palmerah, Jakarta, Jumat (21/12/2012).

Ia menambahkan bahwa pengawasan dan kontrol pendidikan dengan kurikulum yang berjalan saat ini juga sulit dilakukan mengingat masing-masing sekolah berwenang membuat silabus dan menjalankan proses pembelajaran sesuai dengan cara yang diketahuinya.

"Mengontrolnya susah bukan main. Persepsi masing-masing guru, masing-masing sekolah itu berbeda," jelas Nuh.

Tidak hanya itu, masalah yang cukup signifikan dan berdampak pada anak didik adalah banyak bermunculannya Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan konten tak sesuai. Hal ini disebabkan kemampuan guru dalam membuat soal latihan untuk murid kadang terbatas sehingga penggunaan LKS dijadikan pilihan.

"Munculnya LKS itu kan karena guru kadang susah membuat soal. Kami juga tidak bisa apa-apa karena kan sudah diserahkan pada sekolah," ungkap Nuh.

"Ya itu, makanya muncul Bang Maman, Bang Mimin, Maria Ozawa dalam LKS anak-anak," tandasnya.

52 Ribu Honorer Kategori 1 Telah Ditetapkan Formasinya

52 Ribu Honorer Kategori 1 Telah Ditetapkan Formasinya
Kamis, 20 Desember 2012 10:38
Jakarta-Humas BKN, Sebanyak 52 ribu formasi tenaga honorer kategori 1 untuk 29 instansi pusat dan 413 instansi daerah telah diserahkan ke masing-masing instansi pusat dan BKD provinsi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penyerahan ini dilakukan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS Dari Tenaga Honorer yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, Rabu (19/12). Jumlah ini merupakan jumlah sementara dari hasil pelaksanaan Quality Assurance yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai tindak lanjut uji publik atas 71 ribu tenaga honorer yang diumumkan sebelumnya.
Penyerahan formasi tenaga honorer kepada pejabat yang berwenang baik instansi pusat maupun daerah.
Acara Rakornas dibuka oleh Sekretaris Utama KemenPAN-RB Tasdik Kinanto. Dalam pidatonya, Tasdik menjelaskan bahwa pemerintah menginginkan supaya dapat mengambil keputusan didasarkan data yang benar tanpa menzholimi. Tasdik juga menegaskan bahwa jumlah formasi yang diberikan belum semuanya, karena masih ada daerah yang proses pemeriksaannya masih berjalan.
Menteri PAN-RB Azwar Abubakar dalam pengarahannya menjelaskan bahwa PNS yang tertinggal ini (honorer-red) harus sesuai dengan syarat dan kualitas sehingga dapat mewujudkan birokrasi yang bersih (dari KKN dan politisasi), kompeten serta melayani kepada masyarakat.  Azwar Abubakar juga menjelaskan bahwa pembina kepegawaian kedepan adalah Sekretaris Daerah. “Ke depan Pembina kepegawaian adalah Sekretaris daerah (Sekda), tentunya Sekda dengan Pembinaan dengan cara yang benar, dengan metode cek dan ricek,” ujar Azwar Abubakar.

Pembukaan Rakornas Pengadaan CPNS dihadiri Menteri PAN-RB Azwar Abubakar, Kepala BKN Eko Sutrisno dan para pejabat serta undangan dari instansi pusat maupun daerah
Sementara itu Direktur PLP Bidang Polsoskam Lainnya BPKP Bonardo Hutauruk menjelaskan bahwa pengumuman awal tenaga honorer kategori 1 merupakan uji publik dan bukan pengumuman final. “Dengan adanya uji publik, banyak pengaduan yang berdatangan sehingga menghasilkan tiga kegiatan,yakni  Verifikasi Ulang, Quality Assurance dan Audit dengan Tujuan Tertentu,” jelas Bonardo.  Lebih lanjut Bornado menegaskan bahwa masuknya BPKP untuk memberikan keyakinan yang memadai dengan memastikan data yang dimasukkan benar-benar sesuai dengan peraturan dan tidak membahas masalah kebijakan.
Mekanisme Penetapan NIP CPNS untuk tenaga honorer juga disampaikan dalam acara tersebut. Pembahasan materi ini disampaikan langsung oleh Deputi Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun  BKN Sulardi. Hadir dalam acara ini Kepala BKN Eko Sutrisno, para pejabat di lingkungan KemenPAN-RB, BKN, BPKP dan juga undangan dari 33 instansi Pusat serta 413 instansi daerah. Proses pemberkasan di BKN saat ini sudah menggunakan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) sehingga tidak lagi menggunakan formulir D1A. Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan SAPK dapat dilihat di www.bkn.go.id atau menghubungi Kantor Pusat BKN atau Kantor Regional BKN. fuad